1. Apa Itu Pentateukh?
Pentateukh adalah Kelima Kitab pertama PL (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan & Ulangan). Orang Yahudi biasa menyebutnya "Sefer Hattora" (kitab Taurat), atau "Hattora" (hukum Taurat).
2. Penulis.
Tradisi orang Yahudi menerima Musa sbg penulis Pentateukh. Ahli sejarah seperti Ben-Sira (kira2 tahun 180 SM), Philo (awal abad ke-1) dan Josephus (akhir abad ke-1), juga Misnah (hukum lisan orang Yahudi) dan Talmud (hukum tertulis orang Yahudi.
Menyetujui Musa sebagai penulis Pentateukh TIDAK BERARTI Musa tidak juga mengambil bahan dari sumber-sumber lain. Musa juga memakai tradisi lisan dan mungkin catatan-catatan tertulis juga. Perlu diingat, Musa dapat menulis Pentateukh dengan pimpinan Roh Allah. (Denis Green, Pembimbing Pada Pengenalan PL, Gandum Mas; 2000: 46).
Satu-satunya perdebatan ialah mengenai berita tentang kematian Musa dlm Ulangan 34:5. Philo dan Josephus menerima bahwa Musa sendiri yang memberi keterangan tentang kematiannya. Sedangkan "Talmud" percaya bahwa Yosua menulis 8 ayat terakhir Pentateukh. (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z, YKBK/OMF; 1995: 230).
Perhatikan beberapa bagian Alkitab yang menjelaskan Musa adalah penulisnya:
- Markus 12:26, “Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam cerita tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?” (bandingkan dg Keluaran 3:1-3).
- Kisah 3:22, " Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu." (bandingkan dg Ulangan 18:15).
- Roma 10:5, "Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Paulus bersaksi bahwa Musalah penulis Imamat. (band. Imamat 18:5).
tiga ayat Alkitab di atas menjelaskan, Yesus mengatakan bahwa Musa adalah penulis Keluaran, Lukas (dalam Kisah Rasul) memperlihatkan bahwa Musa menulis Ulangan, dan Paulus mengatakan bahwa Musa adalah penulis Imamat.
Kesimpulan: berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Musa lah penulis Pentateukh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar